TUGAS MAKALAH
TENTANG
MEMORI KOMPUTER
Nama Kelompok :
DAEFI
(1510530080)
M.SAHDAN (1510520074)
BAGUS
ARYADI (1510530086)
REZKY
APRIYANTO (1510530084)
IRWAN
SURYADI (1510530073)
Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer
Bumigora Mataram
Tahun 2016
KATA PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
dan inayahnya kepada kami, sehingga kami dapat meyelesaikan makalah tentang Memori
Komputer
Makalah
ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Memori Komputer” yang
kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun
oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri
penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
kerjasama yang baik terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini
dapat terselesaikan.
Terlepas
dari semua itu makalah ini masih banyak kekurangan baik itu dari segi
penyusunan kalimat maupun tata bahasanya oleh karena itu kami mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Mataram,
17 Mei 2016
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar ................................................................................................................... ii
Daftar
Isi ............................................................................................................................ iii
Bab I Pendahuluan
........................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah
............................................................................................. 1
1.3.
Tujuan................................................................................................................ 1
Bab II Pembahasan
.......................................................................................................... 2
2.1. Pengertian
Memori Komputer............................................................................ 2
2.2.
Pengertian Memori Internal............................................................................... 2
1.
Memori Utama Semi Konduktor................................................................ 2
2
.Organisasi D-RAM Tingkat Lanjut............................................................ 4
3.
Koreksi Error............................................................................................... 6
2.3
Pengertian Memori Eksternal............................................................................. 10
1.Jenis-jenis
Eksternal Memori....................................................................... 10
2.Media
Penyimpanan Eksternal.................................................................... 11
Bab III Penutup................................................................................................................. 19
4.1
Kesimpulan ........................................................................................................ 19
4.2
Saran – Saran ..................................................................................................... 19
Daftar Pustaka...................................................................................................................
20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, tentu
juga dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Komputer memiliki Memori
yang di gunakan sebagai media penyimpanannya. Tentu sebagian besar orang tidak
begitu memehami tentang memori tersebut, ada begitu banyak macam-macam dari
memori komputer yang di gunakan sebagai media penyimpanan. Ada Memori Internal
dan Memori Eksternal, di dalam Memory Internal juga terbagi menjadi berbagai
macam, begitu juga dengan Memori Eksternal.
Oleh karena itu, tentu sangat perlu buat
kita untuk mempelajarinya, di dalam makalah ini akan di bahas tentang apa itu
memori computer, guna untuk menambah wawasan bagi kita yang membaca makalah
ini, Sehingga kita tidak kebingungan dalam memahami bagian-bagian dari memori
computer.
1.2 Rumusan Masalah
a.
Apa Pengertian Memori Komputer ?
b. Pengertian Memori Internal
- Memory Utama Semi Konduktor
- Organisasi D-RAM tingkat lanjut
- Koreksi Error
c. Pengertian Memori Eksternal ?
- Jenis-jenis Eksternal Memory
- Media Penyimpanan Eksternal
1.3 Tujuan
a. Untuk Mengetahui dan Memahami tentang
Memori Komputer
b. Untuk Mengetahui apa saja Macam-macam
Memori Komputer ( Memori Internal &
Memori Eksternal
).
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Memori Komputer
Memori merupakan bagian dari komputer yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga
sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer storage,
computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai
media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory merupakan
bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central
Processing Unit).
2.2
Macam-macam Memori Komputer
A. Memori
Internal
Memori jenis
ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki
fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama
dapat berupa data atau program.
Pada
bab memory Internal yang akan dibahas mengenai memori utama semikonduktor,
koreksi error, dan Organisasi D-RAM tinggkat lanjut.
1.
MEMORI UTAMA SEMI KONDUKTOR
Pada tahun 1970, Fairchild menemukan Memori Utama
Semikonduktor dengan ukuran kecil ( sebesar 1 sel core memory) dapat menyimpan
256 bits secara Non-Destructive Read. Sehingga lebih cepat dari corememory dan
kapasitas meningkat 2 x lipat setiap tahun.
Memori utama semikonduktor sering disebut sebagai inti.
Penggunaan keping semikonduktor bagi memori utama hampir universal. Memori
utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau
byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte
mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat
volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh
sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang.
Memori utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang
berkaitan dengan CPU atau perangkat Input/Output.
Elemen dasar suatu memori semikonduktor adalah sel memori.
Semua sel memori semikonduktor mempunyai sifat-sifat tertentu:
·
Sel
memori memiliki dua keadaan stabil yang dapat digunakan untuk
·
Merepresentasikan
bilangan biner 1 dan 0.
·
Sel
memori mempunyai kemampuan untuk ditulisi untuk menetapkan keadaan.
·
Sel
memori mempunyai kemampuan untuk dibaca untuk merasakan keadaan.
·
Peranan
dari Memori Utama
Address bus pertama kali mengontak computer yang disebut
memori. Yang dimaksud dengan memori disini adalah suatu kelompok chip yang
mampu untuk menyimpan instruksi atau data. CPU sendiri dapat melakukan salah
satu dari proses berikut terhadap memori tersebut, yaitu membacanya (read) atau
menuliskan/menyimpannya (write) ke memori tersebut. Memori ini diistilahkan
juga sebagai Memori Utama.
Tipe chip yang cukup banyak dikenal pada memori utama ini
DRAM ( Dinamic Random Access Memory ). Kapasitas atau daya tampung dari satu
chip ini bermacam-macam, tergantung kapan dan pada komputer apa DRAM tersebut
digunakan.
Memori dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi
komputer dan memori juga menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang
bias juga jumlah data yang bias diproses. Memori terkadang disebut sebagai
primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal memory.
Ada beberapa macam tipe dari memori komputer, yaitu :
1. ROM (Read-Only-Memory
a.k.a firmware)
Adalah
jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan
pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor
komputer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS
(Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.
2. CMOS (Compmentary
Meta-Oxyde Semiconductor).
Adalah
jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori
64-byte yang isinya dapat diganti. Pada CMOS inilah berbagai pengaturan dasar
komputer dilakukan, misalnya peranti yang digunakan untuk memuat sistem operasi
dan termasuk pula tanggal dan jam sistem. CMOS merupukan bagian dari ROM.
3. RAM (Random-Access
Memory).
Adalah
jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan
bersifat volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan
mengambil data dengan sangat cepat.
4. DRAM (Dynamic RAM).
Adalah
jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang
terkandung di dalamnya tidak hilang. DRAM merupakan salah satu tipe RAM yang
terdapat dalam PC.
5. SDRAM (Sychronous
Dynamic RAM).
Adalah
jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh
clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk
sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
6. DIMM (dual in-line
memory module)
Berkapasitas
168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin.
Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Mensuport
64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan
penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur
(synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang
lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz
(PC133). DIMM 168 PIN. DIMM adalah jenis RAM yang terdapat di pasaran.
7. CACHE MEMORY.
Memori
berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal
dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses,
berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di
cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan
cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem. Cache memory adalah tipe RAM
tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen
lainnya.
2. OGANISASI D-RAM Tingkat
Lanjut
v Enhanced
DRAM
EDRAM (Enhanched DRAM)
merupakan model DRAM yang paling simple, dan memiliki SRAM cache yang terintegrasi
di dalamnya. Dalam model EDRAM 4 bit, SRAM cache-nya akan menyimpan seluruh isi
dari baris terakhir yang dibaca, dimana terdiri dari 2048 bit, atau 512 4-bit
potongan. Sebuah komparator menyimpan 11-bit nilai dari alamat baris yang
sering diakses. Jika akses selanjutnya pada baris yang sama, maka hanya butuh
akses terhadap SRAM cache yang cepat.
v Cache
DRAM
Cache DRAM (CDRAM), yang
dibuat oleh Mitsubishi [HIDA90], sama dengan EDRAM. CDRAM mencakup cache SRAM
cache SRAM yang lebih besar dari EDRAM (16 vs 2 kb).
SRAM pada CDRAM dapat digunakan dengan dua
cara. Pertama, dapat digunakan sebagai true cache, yang terdiri dari sejumlah
saluran 64-bit. Hal ini sebaliknya dengan EDRAM, di mana cache SRAM hanya
berisi sebuah blok, yaitu the most recently accessed row. Mode cache CDRAM
cukup efektif untuk access random ke memori.
v Synchronous
DRAM (SDRAM)
Tidak seperti DRAM biasa,
yang bersifat asinkron, SDRAM saling bertukar data dengan processor yang
disinkronkan dengan signal pewaktu eksternal dan bekerja dengan kecepatan penuh
bus processor/memori tanpa mengenal keadaan wait dan menunggu state.
Dengan menggunakan mode
akses synchronous, pergerakan data masuk dan keluar DRAM akan dikontrol oleh
clock system. Processor akan meminta informasi instruksi dan alamat, yang
diatur oleh DRAM. DRAM akan merespon setelah clock cycle tertentu. Dengan
demikian, processor dapat dengan aman melakukan tugas lain sementara SDRAM
memproses request
Pada SDRAM juga dikenal
istilah SDR (Single Date Rate) dan DDR (Double Date Rate). SDR SDRAM dapat
diartikan sebagai DRAM yang memiliki kemampuan transfer data secara single line
(satu jalur saja). Sementara DDR SDRAM memiliki kemampuan untuk melakukan
transfer data secara double line.
v Rambus
DRAM
RDRAM merupakan memori yang
melakukan pendekatan lebih kepada masalah bandwidth. Rambus DRAM dikembangkan
oleh RAMBUS, Inc., Pengembangan ini menjadi polemik karena Intel© berusaha
memperkenalkan PC133MHz. RDRAM memiliki chip yang terpasang secara vertikal, dimana
semua pin berada pada satu sisi. Chips akan melakukan pertukaran data dengan
processor melalui 28 jalur (kabel) yang tidak lebih pangajng dari 12 cm. Busnya
dapat menampung alamat lebih dari 320 RDRAM chip dan dengan rata-rata kecepatan
sekitar 500Mbps. Oleh karena itulah, RDRAM memiliki kecepatan yang jauh lebih
besar dibanding tipe DRAM lainnya.
v RamLink
Ramlink merupakan inovasi
radikal pada DRAM tradisional. RamLink berkonsentrasi pada interface
processor/memori dibandingkan pada arsitektur internal keping DRAM. RamLink
adalah memory interface yang memiliki koneksi point-to-point yang disusun dalam
bentuk cincin. Lalu lintas pada cincin diatur oleh pengontrol memori yang
mengirimkan pesan ke keping-keping DRAM, yang berfungsi sebagai simul-simpul pada
jaringan cincin. Data saling dipertukarkan dalam bentuk paket
3. Koreksi Error ( Code
Hamming )
Dalam melaksanakan fungsi penyimpanan,
memori semikonduktor dimungkinkan mengalami kesalahan. Baik kesalahan berat
yang biasanya merupakan kerusakan fisik memori maupun kesalahan ringan yang
berhubungan data yang disimpan. Kesalahan ringan dapat dikoreksi kembali. Untuk
mengadakan koreksi kesalahan data yang disimpan diperlukan dua mekanisme, yaitu
mekanisme pendeteksian kesalahan dan mekanisme perbaikan kesalahan.
Mekanisme pendeteksian kesalahan dengan
menambahkan data word (D) dengan suatu kode, biasanya bit cek paritas (C).
Sehingga data yang disimpan memiliki panjang D + C. Kesalahan akan diketahui
dengan menganalisa data dan bit paritas tersebut. Mekanisme perbaikan kesalahan yang paling sederhana adalah kode
Hamming. Metode ini diciptakan Richard Hamming di Bell Lab pada tahun 1950.
Perhatikan gambar 4.5,
disajikan tiga lingkaran Venn (A, B, C) saling berpotongan sehingga terdapat 7 ruang.
Metode diatas adalah koreksi kesalahan untuk word data 4 bit (D =4). Gambar
4.5a adalah data aslinya. Kemudian setiap lingkaran harus diset bit logika 1
berjumlah genap sehingga harus ditambah bit – bit paritas pada ruang yang
kosong seperti gambar 4.5b. Apabila ada kesalahan penulisan bit pada data
seperti gambar 4.5c akan dapat diketahui karena lingkaran A dan B memiliki
logika 1 berjumlah ganjil.
Lalu bagaimana dengan word lebih dari 4 bit ? Ada cara yang mudah
yang akan
diterangkan berikut. Sebelumnya perlu diketahui jumlah bit paritas yang harus
ditambahkan
untuk sejumlah bit word. Contoh sebelumnya adalah koreksi kesalahan untuk
kesalahan tunggal yang sering disebut single error correcting (SEC). Jumlah bit paritas yang harus ditambahkan lain pada double error correcting (DEC). Tabel 4.5 menyajikan jumlah bit
paritas yang harus ditambahkan dalam sistem kode Hamming
Contoh koreksi kode Hamming 8 bit data :
Dari tabel 4.5 untuk 8 bit
data diperlukan 4 bit tambahan sehingga panjang seluruhnya adalah 12 bit.
Layout bit disajikan dibawah ini :
Bit cek paritas
ditempatkan dengan perumusan 2N dimana N = 0,1,2, ……, sedangkan bit data adalah
sisanya. Kemudian dengan exclusive-OR dijumlahkan ebagai berikut :
Setiap cek bit
(C) beroperasi pada setiap posisi bit data yang nomor posisinya berisi bilangan
1 pada kolomnya.
Sekarang ambil contoh suatu data, misalnya masukkan data : 00111001 kemudian
ganti bit data ke 3 dari 0 menjadi 1 sebagai error-nya. Bagaimanakah cara
mendapatkan bit data ke 3 sebagai bit yang terdapat error?
Jawab :
Masukkan data pada
perumusan cek bit paritas :
Sekarang bit 3
mengalami kesalahan sehingga data menjadi: 00111101
Apabila bit –
bit cek dibandingkan antara yang lama dan baru maka terbentuk syndrome word :
Sekarang kita
lihat posisi bit ke-6 adalah data ke-3.
Mekanisme koreksi kesalahan akan meningkatkan realibitas bagi
memori tetapi resikonya adalah menambah kompleksitas pengolahan data. Disamping
itu mekanisme koreksi kesalahan akan menambah kapasitas memori karena adanya
penambahan bit – bit cek paritas. Jadi ukuran memori akan lebih besar beberapa
persen atau dengan kata lain kapasitas penyimpanan akan berkurang karena
beberapa lokasi digunakan untuk mekanisme koreksi kesalahan.
B. Memori Eksternal
External memory merupakan
memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. External
memory menyimpan data dalam media fisik berbentuk kaset atau disk agar tetap
mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Konsep dasar external
memory adalah menyimpan data bersifat, baik pada saat komputer aktif
atau tidak. External memory biasa disebut juga memori external yaitu perangkat
keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di
luar memori utama. External memory mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai
penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori
murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
· 1. Jenis – Jenis External Memory
a. Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya
memori external dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
v DASD
(Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap
data. Contoh :
ü Magnetik
(floppy disk, hard disk).
ü Removeable
hard disk (Zip disk, Flash disk).
ü Optical
Disk.
v SASD
(Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung
(berurutan), seperti pita magnetik.
b.
Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya,
memori external digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
1. Punched
Card
Merupakan
kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau
data. kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi
sejak tahun 1979.
2. Magnetic
disk
Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat
dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh :
floppy dan harddisk.
3. Optical
Disk
Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik,
seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif
seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
4. Magnetic Tape
Magnetik tape terbuat dari bahan yang
bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape
recorder.
· 2. Beberapa
Media Penyimpanan External
A.
Harddisk
Disebut juga dengan cakram
keras berbentuk piringan hitam terbuat dari alumunium dan dilapisi bahan magnetic.
Hard disk sudah menjadi komponen utama dari PC untuk sistem operasi. Komponen
bagian hard disk terdiri dari sebuah jarum untuk membaca data di cakram.
Mempunyai kapasitas lebih besar dari floppy disk. Kecepatan putarannya
bervariasi, ada yang 5400 putaran per menit bahkan ada yang sampai 7200 putaran
per menit. Kemampuan sebuah hardisk biasanya ditentukan oleh banyaknya data
yang bias disimpan. Besarnya bervariasi, ada yang 1,2 GB hingga 80 GB. 1 GB
sama dengan 1000 MB, sedangkan 1 MB sama dengan 1000 KB.
v IDE Disk (Harddisk)
Saat IBM menggembangkan PC
XT, menggunakan sebuah hardisk Seagate 10 MB untuk menyimpan program maupun
data. Harddisk ini memiliki 4 head, 306 silinder dan 17 sektor per track,
dicontrol oleh pengontrol disk Xebec pada sebuah kartu plug-in.
Teknologi yang berkembang pesat menjadikan
pengontrol disk yang sebelumnya terpisah menjadi satu paket terintegrasi,
diawali dengan teknologi drive IDE (Integrated DriveElectronics) pada tengah
tahun 1980. Teknologi saat itu IDE hanya mampu menangani disk berkapasitas
maksimal 528 MB dan mengontrol 2 disk. Seiring kebutuhan memori, berkembang
teknologi yang mampu menangani disk berkapasitas besar. IDE berkembang menjadi
EIDE (Extended Integrated Drive Electronics) yang mampu menangani harddisk
lebih dari 528 MB dan mendukung pengalamatan LBA (Logical Block
Addressing), yaitu metode pangalamatan yang hanya memberi nomer pada sektor –
sector mulai dari 0 hingga maksimal 224-1. Metode ini mengharuskan pengontrol
mampu mengkonversi alamat – alamat LBA menjadi alamat head, sektor dan
silinder. Peningkatan kinerja lainnya adalah kecepatan tranfer yang lebih
tinggi, mampu mengontrol 4 disk, mampu mengontrol drive CD-ROM.
v SCSI
Disk (Harddisk)
Disk SCSI (Small Computer
System Interface) mirip dengan IDE dalam hal organisasi pengalamatannya.
Perbedaannya pada piranti antarmukanya yang mampu mentransfer data dalam
kecepatan tinggi. Versi disk SCSI terlihat pada tabel 5.3. Karena kecepatan
transfernya tinggi, disk ini merupakan standar bagi komputer UNIX dari Sun
Microsystem, HP, SGI, Machintos, Intel terutama komputer – komputer server
jaringan, dan vendor – vendor lainnya.SCSI sebenarnya lebih dari sekedar
piranti antarmuka harddisk. SCSI adalah sebuah bus karena SCSI mampu sebagai
pengontrol hingga 7 peralatan seperti: harddisk, CD ROM, rekorder CD, scanner
dan peralatan lainnya. Masing – masing peralatan memiliki ID unik sebagai media
pengenalan oleh SCSI.
B.
Flashdisk
Adalah piranti penyimpan
dari floppy drive jenis lain yang mempunyai kapasitas memori 128 MB, dengan
menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus), sangat praktis
dan ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian belakang bentuknya
agak menjurus keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan
terdapat port USB yang disediakan penutupnya yang berbentuk sama dengan body
utamanya dan juga mempunyai layar LCD yang berukuran 29,5 x 11 mm.
Flash disk dapat digunakan untuk berbagai
keperluan seperti :
· Sebagai storage (penyimpan data)
· Sebagai MP3 player
· Sebagai voice recording
· Sebagai FM Tuner (radio)
Pada teknologi masa kini, flash memory
mengalami perkembangan
penyimpan data dengan kapasitas menjadi 512
MB (megabyte) hingga 1 GB (gigabyte) dan dengan ukuran sekitar 18 x 16,5 x 7,5
mm yang mempunyai kemampuan transfer data sekitar 480 Mbps, sehingga untuk
pengunaan file dengan memori 120 Mb, dapat melakukan pembacaan data sekitar 88
Mbps dan untuk penulisan data sekitar 5 Mbps. Bentuknya aneka ragam ada yang seukuran
lebih kecil atau lebih besar dari keluaran pertamanya. Bahkan saat ini ada yang
berkapasitas sekitar 16 GB dengan ukuran seperti kotak kecil. Flash disk
mempunyai kemampuan transfer data untuk penulisan mencapai 350 Kbps, sedangkan
untuk pembacaan mencapai 665 Kbps. Pada perlengkapan pendukungnya tersedia
peralatan earphone, baterai jenis AAA, kabel ektensi USB dan CD driver flash
disk untuk install. Untuk versi windows ME, windows 2000 dan windows XP sudah
dapat mendeteksi untuk konfigurasi flash disk, kecuali sistem operasi windows
98 belum dapat mendeteksi secara otomatis, jadi harus diinstall driver-nya
terlebih dahulu.
C.
Floppydisk
Dengan berkembangnya
komputer pribadi maka diperlukan media untuk mendistribusikan software maupun
pertukaran data. Solusinya ditemukannya disket ataufloppy disk oleh
IBM.
Karakteristik disket adalah
head menyentuh permukaan disk saat membaca ataupun menulis. Hal ini menyebabkan
disket tidak tahan lama dan sering rusak. Untuk mengurangi kerusakan atau aus
pada disket, dibuat mekanisme penarikan head dan menghentikan rotasi disk
ketika head tidak melakukan operasi baca dan tulis. Namun akibatnya waktu akses
disket cukup lama. Ada dua ukuran disket yang tersedia, yaitu 5,25 inchi dan
3,5 inchi dengan masing-masing memiliki versi low density (LD) dan high
density (HD). Disket 5,25 inchi sudah tidak popular karena bentuknya yang
besar, kapasitas lebih kecil dan selubung pembungkusnya tidak kuat.
D.
CD ROM
(Compact Disk – Read
Only Memory). Merupakan generasi CD yang diaplikasikan sebagai media
penyimpan data komputer. Dikenalkan pertama kali oleh Phillips dan Sony tahun
1984 dalam publikasinya, yang dikenal dengan Yellow Book. Perbedaan
utama dengan CD adalah CD ROM player lebih kasar dan memiliki perangkat
pengoreksi kesalahan, untuk menjamin keakuratan tranfer data ke komputer.
Secara fisik keduanya dibuat dengan cara yang sama, yaitu terbuat dari resin,
contohnya polycarbonate, dan dilapisi dengan permukaan yang sangat
reflektif seperti aluminium. Penulisan dengan cara membuat lubang mikroskopik
sebagai representasi data dengan laser berintensitas tinggi.
Pembacaan menggunakan laser
berintensitas rendah untuk menterjemahkan lubang mikroskopik ke dalam bentuk
data yang dapat dikenali komputer. Saat mengenai lubang miskrokopik, intensitas
sinar laser akan berubah – ubah. Perubahan intensitas ini dideteksi oleh
fotosensor dan dikonversi dalam bentuk sinyal digital.Karena disk berbentuk
lingkaran, terdapat masalah dalam mekanisme baca dan tulis,yaitu masalah
kecepatan. Saat disk membaca data dibagian dekat pusat disk diperlukan putaran
rendah karena padatnya informasi data, sedangkan apabila data berada di bagian
luar disk diperlukan kecepatan yang lebih tinggi. Ada beberapa metode
mengatasai masalah kecepatan ini, diantaranya dengan sistem constant
angular velocity (CAV), yaitu bit – bit informasi direkam dengan kerapatan
yang bervariasi sehingga didapatkan putaran disk yang sama. Metode ini biasa
diterapkan dalam disk magnetik, kelemahannya adalah kapasitas disk menjadi
berkurang.
E.
CD – R
(Compact Disk Recordables)
Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120 mm sama
seperti CD ROM. Perbedaannya adanya alur – alur untuk mengarahkan laser saat
penulisan. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya. Permukaan
reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi atau lekukan – lekukan fisik
seperti halnya pada lapisan aluminium sehingga harus dibuat tiruan lekukan
antara pit dan land-nya. Caranya dengan menambahkan lapisan pewarna di antara pilikarbonat
dan lapisan emas. Jenis pewarna yang sering digunakan adalah cyanine yang
berwarna hijau dan pthalocynine yang berwarna oranye
kekuning-kuningan. Pewarna ini sama seperti yang digunakan dalam film fotografi
sehingga menjadikan Kodak dan Fuji produsen utama CD-R.
Sebelum digunakan pewarna
bersifat transparan sehingga sinar laser berdaya tinggi dapat menembus sampai
ke lapisan emas saat proses penulisan. Saat sinar laser mengenai titik pewarna,
sinar ini memanaskannya sehingga pewarna terurai melepaskan ikatan kimianya
membentuk suatu noda. Noda – noda inilah sebagai representasi data yang
nantinya dapat dikenali oleh fotodetektor apabila disinari dengan laser berdaya
rendah saat proses pembacaan. Seperti halnya jenis CD lainnya, CD-R
dipublikasikan dalam buku tersendiri yang memuat spisifikasi teknisnya yang
dikenal dengan Orange Book. Buku ini dipublikasikan tahun 1989.
Terdapat format
pengembangan, yaitu ditemukannya seri CD-ROM XA yang memungkinkan penulisan
CD-R secara inkremental sehingga menambah fleksibilitas produk ini. Kenapa hal
ini bisa dilakukan, karena sistem ini memiliki multitrack dan setiap track
memiliki VOTC (volume table of content) tersendiri. Berbeda dengan model
CD-ROM sebelumnya yang hanya memiliki VOTC tunggal pada permulaan saja.
F.
DVD
(Digital Versatile Disc)
Mulai tahun 1983 sistem
penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya
Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itulah teknologi penyimpanan pada
optical disc berkembang. CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory) adalah media
untuk menyimpan data atau informasi lainnya dalam jumlah yang sangat besar
(lebih dari 600 MegaByte). Jauh lebih besar jika kita bandingkan dengan floppy
disk (1,4 MB).
DVD adalah generasi
lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD
memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai
9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh
perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk
elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan
pertama kali.
Perkembangan
teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan
rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.
Semakin besar cache (memori buffer) yang dimiliki DVD-ROM, semakin cepat
penyaluran data yang dapat dilakukan.
DVD menyediakan
format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang disebut dengan
Recordable DVD, dan memiliki macam-macam versi, yaitu : DVD-R for General,
hanya sekali penulisan DVD-R for Authoring, hanya sekali penulisan DVD-RAM,
dapat ditulis berulang kali DVD-RW, dapat ditulis berulang kali DVD+R, hanya
sekali penulisan Setiap versi DVD recorder dapat membaca DVD-ROM disc.
G.RAID
Telah dijelaskan diawal
bahwa masalah utama sistem memori adalah mengimbangi laju kecepatan CPU.
Beberapa teknologi dicoba dan dikembangkan, diantaranya menggunakan konsep
akses paralel pada disk.
RAID
(Redundancy Array of Independent Disk) merupakan organisasi disk memori yang
mampu menangani beberapa disk dengan sistem akses paralel dan redudansi
ditambahkan untuk meningkatkan reliabilitas. Karena kerja paralel inilah
dihasilkan resultan kecepatan disk yang lebih cepat. Teknologi database
sangatlah penting dalam model disk ini karena pengontrol disk harus
mendistribusikan data pada sejumlah disk dan juga membacaan kembali.
Karakteristik umum disk RAID :
• RAID adalah sekumpulan disk drive yang dianggap sebagai sistem tunggal disk.
• Data didistribusikan ke drive fisik array.
• Kapasitas redudant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang
menjamin recoveribility data ketika terjadi masalah atau kegagalan disk.
Jadi
RAID merupakan salah satu jawaban masalah kesenjangan kecepatan disk memori
dengan CPU dengan cara menggantikan disk berkapasitas besar dengan sejumlah
disk – disk berkapasitas kecil dan mendistribusikan data pada disk – disk
tersebut sedemikian rupa sehingga nantinya dapat dibaca kembali.
v RAID tingkat 0
Sebenarnya
bukan RAID karena tidak menggunakan redundansi dalam meningkatkan
kinerjanya. Data didistribusikan pada seluruh disk secara array merupakan
keuntungan daripada menggunakan satu disk berkapasitas besar. Sejalan
perkembangan RAID – 0 menjadi model data strip pada disk dengan suatu
management tertentu hingga data sistem data dianggap tersimpan pada suatu
disk logik. Mekanisme tranfer data dalam satu sektor sekaligus sehingga hanya
baik untuk menangani tranfer data besar.
v RAID tingkat 1
Pada
RAID – 1, redundansi diperoleh dengan cara menduplikasi seluruh data pada disk
mirror-nya. Seperti halnya RAID – 0, pada tingkat 1 juga menggunakan teknologi
stripping,
perbedaannya adalah dalam tingkat 1 setiap strip logik dipetakkan ke dua disk
yang secara logika terpisah sehingga setiap disk pada array akan memiliki
mirror disk yang berisi data sama. Hal ini menjadikan RAID – 1 mahal.
Keuntungan RAID – 1:
• Permintaan pembacaan dapat dilayani oleh salah satu disk karena terdapat dua
disk
berisi data sama, tergantung waktu akses yang tercepat.
• Permintaan penyimpanan atau penulisan dilakukan pada 2 disk secara paralel.
• Terdapat back-up data, yaitu dalam disk mirror-nya.
RAID – 1 mempunyai peningkatan kinerja sekitar dua kali lipat dibandingkan RAID
– 0
pada operasi baca, namun untuk operasi tulis tidak secara signifikan terjadi
peningkatan. Cocok digunakan untuk menangani data yang sering mengalami
kegagalan dalam proses pembacaan. RAID – 1 masih bekerja berdasarkan sektor –
sektornya.
v RAID tingkat 2
RAID
– 2 mengganakan teknik akses paralel untuk semua disk. Dalam proses operasinya,
seluruh disk berpartisipasi dan mengeksekusi setiap permintaan sehingga
terdapat mekanisme sinkronisasi perputaran disk dan headnya.
Teknologi stripping juga digunakan dalam tingkat ini, hanya stripnya berukuran
kecil, sering kali dalam ukuran word atau byte. Koreksi kesalahan menggunakan
sistem bit paritas dengan kode Hamming. Cocok digunakan untuk menangani sistem
yang kerap mengalami kesalahan disk.
v RAID tingkat 3
Diorganisasikan
mirip dengan RAID – 2, perbedaannya pada RAID – 3 hanya
membutuhkan disk redudant tunggal, tidak tergantung jumlah array disknya. Bit
paritas
dikomputasikan untuk setiap data word dan ditulis pada disk paritas khusus.
Saat terjadi
kegagalan drive, data disusun kembali dari sisa data yang masih baik dan dari
informasi
paritasnya
RAID – 3 menggunakan akses paralel dengan data didistribusikan dalam bentuk
strip –
strip kecil. Kinerjanya menghasilkan transfer berkecepatan tinggi, namun hanya
dapat mengeksekusi sebuah permintaan I/O saja sehingga kalau digunakan pada
lingkungan transaksi data tinggi terjadi penurunan kinerja.
v RAID tingkat 4
RAID
– 4 menggunakan teknik akses yang independen untuk setiap disknya sehingga
permintaan baca atau tulis dilayani secara paralel. RAID ini cocok untuk
menangani system dengan kelajuan tranfer data yang tinggi. Tidak memerlukan
sinkronisasi disk karena setiap disknya beroperasi secara independen. Stripping
data dalam ukuran yang besar. Strip paritas bit per bit dihitung ke seluruh
strip yang berkaitan pada setiap disk data.
Paritas disimpan pada disk paritas khusus. Saat operasi penulisan, array
management software tidak hanya meng-update data tetapi juga paritas yang
terkait. Keuntungannya dengan disk paritas yang khusus menjadikan keamanan data
lebih terjamin, namun dengan disk paritas yang terpisah akan memperlambat
kinerjanya.
v RAID tingkat 5
Mempunyai
kemiripan dengan RAID – 4 dalam organisasinya, perbedaannya adalah strip –
strip paritas didistribusikan pada seluruh disk. Untuk keamanan, strip paritas
suatu disk disimpan pada disk lainnya. RAID – 4 merupakan perbaikan dari RAID –
4 dalam hal
peningkatan kinerjanya. Disk ini biasanya digunakan dalam server jaringan.
v RAID tingkat 6
Merupakan
teknologi RAID terbaru. Menggunakan metode penghitungan dua paritas untuk
alasan keakuratan dan antisipasi terhadap koreksi kesalahan. Seperti halnya
RAID – 5, paritas tersimpan pada disk lainnya. Memiliki kecepatan transfer yang
tinggi.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Besar kecilnya komputer,
ditentukan oleh besar kecilnya memory yangdimilikinya. Apabila komputer
memiliki memory besar, maka kemampuankomputer dalam hal menyimpan data juga
menjadi besar, demikian pulasebaliknya. Satuan data yang tersimpan didalam
memory dinyatakan denganByte, Kilo-byte, Mega-byte, ataupun Giga-byte. Dalam
hal ini, 1 Character = 1byte.
Memory internal dari komputer dibagi menjadi
dua yaitu :
v Read
Only Memory (ROM), berfungsi untuk menyimpan berbagai program yang berasal dari
pabrik komputer. Sesuai dengan namanya, ROM (Read OnlyMemory), maka program yang
tersimpan di dalam ROM, hanya bisa dibacaoleh para pemakai.
v Random
Access Memory (RAM), merupakan bagian memori yang bisadigunakan oleh para
pemakai untuk menyimpan program dan data.Sedangkan
Memori External merupakan
memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Tujuan Memori
External adalah sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang
untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka
panjang. Setiap Penyimpanan External memiliki kelebihan dan kekurangan,
dan bersifat relatif sesuai dengan kebutuhan pemakai. Bila membutuhkan
penyimpanan yang memiliki kapasitas yang besar, maka yang kita butuhkan adalah
sebuah hard disk yang batas kemampuan menyimpanya bisa mencapai 1500 Gbyte
lebih. Bila membutuhkan penyimpanan dengan kapasitas yang sedang dengan ukuran
media penyimpanan yang kecil, maka dapat di gunakan USB flash disk atau memory
card.
B.
Saran
Dengan
ditulisanyam makalah yang menjelaskan tentang Memori Komputer ini, Semoga kita
semua dapat benar-benar memehami tentang Memori Komputer sehingga jika ada
orang yang bertanya tentang hal tersebut kita tidak kebingungan dalam
menjawabnya. Penulis banyak berharap kepada para pembaca untuk memberikan kritik
saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca, khusus pada penulis. Aamiin
DAFTAR
PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/60169679/Makalah-Eksternal-Memori
(9th Edition) (William
Stallings Books on Computer and Data Communications) William Stallings-Computer
Organization and Architecture-Prentice Hall (2012)